SEMESTER 1
- MENYAMPAIKAN LAPORAN SECARA LISAN.
- BERWAWANCARA DENGAN NARA SUMBER
- MEMBUAT SINOPSIS NOVEL REMAJA
- MENGGUNAKAN KATA BAKU DAN KATA YANG MNEGALAMI PERGESERAN MAKNA.
- MENGGUNAKAN KATA YANG MENGALAMI PERGESERAN MAKNA
- JENIS KARYA SASTRA.
MENULIS LAPORAN
Laporan adalah jenis dukumen yang isinya paparan
peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan atas dasar tanggungjawab yang
disertai data.
Isi laporan harus singkat, jelas, urut.
1.MENGNALISIS
LAPORAN
Menganalisis
artinya mengerti, memahami dan dapat menanggapi laporan. Cara mudah dengan
mengajukan pertanyaan 5 w + 1 h yaitu:
1.
what = apa
2.
who = siapa
3.
when = kapan
4.
where = dimana
5.
why = mengapa
6.
how = bagaimana
jawaban
tersebut memuat pokok permasalahan.
Ketika
mendengarkan pembacaan laporan teman;
- Konsentrasi dan serius.
- Mencatat hal penting.
- Mengetahui isi.
Menanggapi
laporan berarti memberi komentar terhadap laporan dengan memberikan pertanyaan
atau menyampaikan / kekurangan laporan, pernyataan setuju/ tdk setuju, usul dan
saran.
MENYAMPAIKAN LAPORAN SECARA LISAN.
Laporan
adalah sesuatu yang harus dilaporkan.
2.BERWAWANCARA DENGA NARA SUMBER.
Nara sunber diwawancarai unruk
mendapatkakn kebenaran, keterangan, penjelasan secara lengkap dan benar.bahasa
yang digunakan harus sesuai konteks artinya sesuai situasi dan kondisi. Arti
bahasa santun adalah baik, halus, sopan( penggunaan sapaan sesuai usia,
pendidikan status sosial dsb) dalam penampilan( rapi, bersih, enak dipandang.
3.MEMBUAT SINOPSIS NOVEL REMAJA.
Novel termasuk satra prosa seharusnya memnggunakan
bahasa yang menarik, sederhana, mudah
dipahami.
Hal
menarik dari nivel bisa dilihat dari unsur:
- judul hrs menggellitik menimbulkan rasa ingin tahu.
- Bahasa mudah dipahami
- Alur mudah dipahami
- Gaya penceritaan santai atau sesrius
- Sudut pandang pengarang
- Dialognya lancar atau tidak
- Isi ceritanya bagamana.
Aliu atau plot adalah jalanya cerita yang merupakan
urutan cerita yang disusun satu persatu dan saling berkaitan. Biasanya diawali
dari perkenalan, permaslahan ( pertikaian), peningkatan peretikauan (
perumitan), puncak ketegangan (klimak) dan penyelesaian (peleraian).
MENULIS LAPORAN
Laporan adalah jenis dukumen yang isinya paparan
peristiwa atau kegiatan yang telah dilakukan atas dasar tanggungjawab yang
disertai data.
Isi laporan harus singkat, jelas, urut.
4. MENGGUNAKAN KATA BAKU DAN KATA YANG MNEGALAMI PERGESERAN
MAKNA.
A. MENGGUNAKAN KATA BAKU
Kata Baku adalah kata yang
pengucapan dan penulisanya sesuai kaidah ragam bahasa yang telah ditentukan,
dilazimkan dan dibakukan sesuai EYD dan Kamus abesar Bahasa Indonesia KBBI.
Ciri-ciri bahasa baku:
1.
Tidak dipengaruhi bahasa daerah.
Contoh: Mengapa
(baku)
keknapa (tdk baku)
2.
Tidak dipengaruhi bahasa asing.
Contoh
: kesempatan lain(baku)
lain kesempatan(tdk baku)
3.
Bukan merupakan bahasa percakapan.
Contoh; tidak.
(baku)
Enggak (tidak
baku)
4.
Pemakaian imbuhan secara ekplisit.
Contoh: Ia bekerja keras. (baku)
Ia kerja keras. (tdk baku)
5.
Pemakaianya sesuai dengan komteks.
Contoh: Lebih besar daripada. . (baku)
Lebiha besar dari. (tdk baku)
6.
Tidak rancu (terkontaminasi)
Contoh: mengesampingkan. (baku)
Memngenyampingkan. (tdk baku)
7.
Tidak mengandung arti pleonasme(berlebih-lebihan).
Contoh: para tamu. (baku)
Para tamu-tamu. (tdk baku)
8.
Tidak mengandung hiperkorek.
Contoh: anggota.(baku)
Anggauta. (tdk baku)
5.MENGGUNAKAN KATA YANG MENGALAMI PERGESERAN MAKNA
Perkembangan bahasa sesuai dengan pekembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sehingga makna
kata bergeser.
Macam-macam
pergeseran makna kata:
1.
Meluas (generalisasi) yaitu makna kata yang dahulu ruang
lingkupnya terbatas, tetapi cakupan maknanya sekarang meluas ( berkembang).
Contoh:
-
Ketika saya sedang belajar, ibu membaca majalah.
( makna ibu dahulu adalah wanita yang
melahirkan atau orang mempunyai
ikatan biologis.
-
Ibu gubernur sedang meninjau kegiatan PKK.
( makna ibu yaitu panggilan untuk orang yang lebih tua
atau orang yang dihormati)
2. Menyempit (spesialisasi)
yaitu kata yang pada awal penggunaannya bisa digunakan untuk berbagai hal umum
(makna dahulunya lebih luas atau umum)tetapipengggunaanya saaat ini hanya
terbatas untuk satu keadaan saja.
Contoh:
-
Toni ke sekolah membawa kitab. (kitab ssejenis buku).
-
Siti Halimah sedang membaca kitab Alqur’an.( makna
yaitu kitab suci).
3.
Ameliorasi(peninggian), yaitu kata yang arti baru (arti
sekarang) lebih tinggi nilai rasanya atau sopan daripada makna dahulu.
Contoh:
-
Wanita lebih pantas daripada perempuan.
-
Nyonya atau istri lebih kasar daripada bini.
4.
Peyorasi (penurunan kata) yaitu perubahan makna baru/
sekarang dirasa lebih rendah nilanya daripada makna dahulu.
Contoh:
-
Pengganguran lebih rendah dari tunakarya.
-
Hostes dahulu artinya pembantu atau pelayan sekarang lebih
rendah.
5.
Asosiasi (persamaan) yaitu persamaan kata karena persamaan
sifat.
Contoh:
-
Hati-hati dengan tukang catut itu. ( orang suka
mengambil hak orang lain).
6.
Sinestesia (pertukaran) yaitu makna yang terjadi kaarena
pertukarantanggapan dua indra yang berbeda.
Contoh:
-
Wajah gadis itu manis sekali.
(manis makna awalnya untuk merasakan ggula pada indra pengecap,
tetapi wajah manis berubah makna yang
berkaitan dengan melihat indra pengelihatan)
6.JENIS KARYA
SASTRA.
Jenis karya satra:
1.
Prosa : 1. Lama - hikayat
2.
Baru - cerita pendek, novel
2.
Puisi ;
3.
Drama
SEMESTER 2
1. KATA ULANG
2.
MENEMUKAN POKOK BERITA
3.
MENYAMPAIKAN PERSETUJUAN, SANGGAHAN, DAN PENOLAKAN PENDAPAT DALAM DISKUSI
4.
MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU PENGETAHUAN POPULER
5.
MENGGUNAKAN PARTIKEL ‘’PUN’’
DALAM KALIMAT .
6.
MENGIDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH NOVEL REMAJA
7.
MEMBAWAKANACARA DENGAN BAHSA
YANG BAIK DAN BENAR SERTA SANTUN.
8.
MEMBACAKAN TEKS BERITA.
9.
MENULIS TEKS BERITA SECARA SINGKAT, PADAT DAN JELAS.
10.
MENGGUNAKAN KALIMAT PAASIF TER- DAN KE-AN(verba), DI-, KU-,KAU, DI-NYA.
11.
KALIMAT BERITA NEGATIF DAN POSITIF
12.
MENGENAL CIRI-CIRI UMUM PUISI
DARI BUKU ANTOLOGI PUISI
13.
MENULIS SLOGAN ATAU POSTER DENGAN PILIHAN KATA DAN KALIMAT YANG
BERVARIASI SERTA PERSUASIF.
14.
MENGGUNAKAN KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT.
15.
MENJELASKAN TEMA DAN LATAR NOVEL REMAJA.
16.
MENDISKKRIPSIKAN ALUR NOVEK REMAJA.
17.
MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL.
18.
MENEMUKAN GAGASAN UTAMA/ MASALAH DARI BERITA
19.
MEMBACA INTENSIF (fakta dan Pendapat)
20.
MENGGUNAKAN KATA SERU
21.
CIRI SASTRA LAMA
22. CIRI SASTRA BARU
- KATA ULANG
Menggunakan
kata ulang / Reduplikasi
Kata
ulang adalah kata yang dihasilkan oleh pengulangan suatu kata dasar.
Cth:
a.mobil-mobilan,
hasil pengulangan dari kata dasar mobil.
b.
sayur-mayura, hasil pengulangan dari kata dasar sayur
c.
serajin-rajinya, hasil perulangan serajinya.
Setiap
kata ulang selalu dapat dikembalikakn pada suatu kata yang menjadi dasarnya.
Oleh karena itu kata kura-kura, kupu-kupu,ondel-ondel, kunang-kunang, teka-teki
tidak termasuk kata ulang karena tidak dibentuk atau tidak bisa dikembalikan
pada suatu kata yanga menjadi dasarnya.
Macam-macam
kata ulnag dilihat dari jenis katanya adalah
1.
Kata ulang benda(nomina). Cth: rumah-rumah, mobil-mobilan,
koya-kota.
2.
Kata ulang kata sifat( adjektifa) Cth: besar-besar,
baik-baik, kaya-kaya.
3.
Kata ulang kata kerja ( verba) Cth: makan-makan, berlari-lari,
bersalam-salaman.
4.
Kata ulang kata keterangan. Cth: malam-malam, pagi-pagi.
Makna
kata ulang antara lain:
1.
Menyatakan banyak Cth: Anak-anak bermain di halaman. ( banyak
anak)
2.
Menyatakan banyak bermacam-macam. Cth: Lauk pauk terseedia di meja makan. (
bermacam-macam.
3.
Menyatakan menyerupai atau tiruan. Cth: Adik dibelikan
mobil-mobilan. ( menyerupai mobil)
4.
Menyatakan saling. Cth: Kedua orang itu bersalam-salaman.
(saling bdrsalaman)
5.
Menyatakan sering berkali-kali atau berulang-ulang. Cth:
Orang itu memukul-mukul meja. (berkali-kali memukul)
6.
Menyatakan agak. Cth: Rambut
anak itu kemerah-merahan.( agak merah)
7.
Menyatakan paling( superlatif), dibubuhi se-nya. Cth; Larilah
sekencang-kencangnya.
2. MENEMUKAN POKOK BERITA
Berita merupakan informasi untuk diketahui
orang / masyarakat. Bertita dapat diperoleh dari surat kakbar, tabloit, majlah,
radio televisi, internet dsb. Informasi bisa berupa informasi mengenai sosial,
ekonomi, politik, olahraga dsb.
Hal
penting dalam mendengarkan berita adalah hrs dapat mnemukan ide pokok (gagasan
utama) isi berita tsb.
Pada dasarnya ide bebrita terdiri dari: - ide pokok (gagasan uutama)
-gagasan
pendukung.
Untuk mempermudah mengetahui isi berita perlu menyediakan
pertanyaan dgn diawali kata tanya:
1. Apa
2. Siapa
3. Mengapa
4. Di mana
5. Kapan
6. Bagaimana
3.MENYAMPAIKAN PERSETUJUAN, SANGGAHAN, DAN
PENOLAKAN PENDAPAT DALAM DISKUSI
Diskusi
merupakan pertemuan ilmiah untuk bertukar pkiran mengenai suatu masalah. Tiap
peserta menyumbangka pikiran dan mempertimbangkan pendapat yang diajukan dalam
diskus dlm rangka memecahkan masalah.
Masalah harus
diruskan dengan baik agar terbatas pada suatu masalah.
Jawaban/ hasil keputusan harus dilengkapi dgn
penjelasan dan saran yang saling mengisi/melengkapi.
Narator adalah orang yang memimpin diskusi dan
mengatur jalanya diskusi .
sekertaris yang mencatat semua pendapat dr
pesrta dan membuat simpulan.
Peserta diskusi punya hak sama dalalm
mengemukakan pendapat. Tiap akan berpendapat minta izin ketua dl dgn
mengagangkat tangan. Berbicaralah dengan bahasa singkat, Jelas, santun hrs
menggunakan bhs sesuuai
kaidaah/norma, tata bhs yg grmastkakl,
pilihan kata, penalaaaran logis dan serasi. Krn merupapkan kegiatan formalJgn memutus atau
menyela pembicaraan orang lain.
- MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU PENGETAHUAN POPULER
Rangkuman
artinya menceritakan kembali isi buku dengan menyatukakn pokkok ide dgn bahasa
sendiri.
Yang
perlu diperhatikan dlm merangkum:
1.gagsan
aslli penullis hrs dipertahankan
2.
menggunakan kalimat baru
3.
menggunaklan kalimat tunggal dan jelas.
Langkah2
membuat rangkuman:
- Membaca naskah secara mendalam
- Mencatat gagsan utama atau ide pokok tiap paragraf.
- Menyusun kembali gagasan utama jadi paragraf singkat.
5.MENGGUNAKAN PARTIKEL ‘’PUN’’ DALAM KALIMAT
Partikel
adalah suatu bentuk punya arti bila sudah bergabung dengan bentuk lain.
Macam
partikel: -lah,-kah,-tah,-pun.
- Partikel –pun yang menunjukan pertentangan dan merupakan kata yang sudah menyatu ditulus serangkai.
Contoh: -
Meskipun hujan, Riska tetap pergi juga.
- Partikel –pun yang menyatakan arti ‘’ saja’’ dan ‘’juga’’ di tulis terpisah.
Contoh: -
Jangankan mobil, sepeda motor pun aku tak punya.
-Joni anak yang rajin, adiknya pun
rajin.
6.MENGIDENTIFIKASI
KARAKTER TOKOH NOVEL REMAJA
Novel adalah sebuah karya fiksi yang
di tulis secara naratif dalam bentuk cerita. Unsur untrinsik novel adalah
karakter, tokoh,alur,tema,lataar dan amanat.
Pelukisan karakter tokoh bisa melalui
teknik:
1.
Langsung: pengarang secara langsung dan tersurat dlm novel
menyapaikan perwatakan pelaku.
2.
Tidak langsung: melaui pellukissan fisik, reaksi tokoh lain,
reaksi terhadap masalah.
7.MEMBAWAKANACARA
DENGAN BAHSA YANG BAIK DAN BENAR SERTA
SANTUN.
Langkah
pertama adalah menyusun acara.
Contoh:
Acara pentas seni.
- Pembukaan
- Prakta ketua paniitia.
- Sambutan-sambutan – kepala sekolah
– Ketua komite
sekolah
- Hiburan pentas seni
- Baca puisi.
- Tari daerah.
- Band
- Drama komedi
Tugas pokok pembawa
acara adalah membuka,memandu,menutup.
1. Membuka acara.Isinya uacapan puji syukur kpd tuhan, emnyebutkan acara
ini,membaca susunan acara, mulai membuka acara.
2. Memandu acara atau menjambatani daari acara yang satu ke berikutnya
dengan menggunakan kata yang
bervariatif dan komonikatif.
3. Menutup sebagai tanda acara telah selesai dengan mohon maaf aoabila
kata yang kurangberkenan.
8.MEMBACAKAN TEKS BERITA
Pembaca berita harus baik , menarik,
intonasi,artikulasi dan volume yang jelas.
9.MENULIS TEKS BERITA SECARA SINGKAT, PADAT
DAN JELAS.
Berita yang disampaikan di TV atau radio
awalnya berupa teks berita yan berasal dari hasil wawancara orang disekitar
kejadian, saksi, atau langsung dari sumbernya.
Berita adalah informasi yang tersusun
disampaikan kepada masyarakat.
Syarat berita:
- Betul- betul terjadi.
- Berdasarkan kenyataan.
- Menarik
- Tidak memihak
- Dicek kebenaranya (bila berupa pendapat)
Teks berita dibagi3 :
1. Pembukaan atau pengantar kejadian
2. Isi berita. Siapa pelakunya, kapan tgl,bln,th pukul berapa, dimana dsb.
3. Penutup. Akhir dari kejadian dibawa kemana pelakunya,apa akibatnya.
10.
MENGGUNAKAN KALIMAT PAASIF TER- DAN KE-AN(verba), DI-, KU-,KAU, DI-NYA.
Kalimat pasif yaitu kalimat yang subjeknya
dikenai pekerjaan. Bukan S pelaku
melainkan S penderita.
Predikatnya kt kerja berimbuhan di-.
Pada kal transitif-bisa diberi objek
Pada kal intransitif tidak diberi objek.
Contoh: Adik disuapi ibu bubur ayam.
S
P O Pel
Pada kaimat pasif P= berimbuhan di-, ter-,
ke-an,di-nya, klitik ku-, kau.
S=
sebagai pelaku penderita tau benda yang dikenai pekerjaan kata
kerja pasif dan apabila
O= pelaku
Conoth: Mobil yang rusak itu sedang diperbaiki
oleh ayah
S P o
Tugas itu diselesaikan
dengan baik.
S P O
Komputer itu kubeli
dengan ayah.
S P k
Perkembangan teknologi harus kau ikuti.
S P
Kalimat pasif yang predikatnya beribuhan
di-nya atau klitik ku- dan kau- bila
diubah menjadi kalimat aktif .
Conoth:
Ayah sedang memperbaiki sepeda rusak.
Ia menyelesaikan tugas itu dengan baik.
Komputer itu ku beli bersama ayah.
Perkembanngan teknologi harus kau ikuti.
11. KALIMAT
BERITA NEGATIF DAN POSITIf
Kalimat berita Posirif yaitu kalimat yang
isinya berupa penyampaian berita atau informasi kepada pembaca atau pemirsa.
Ciri-ciri:
- Intonasi netral atau datar
- Intonasi akhir kalimat cenderung menurun.
- Dalam penulisan diahiri tanada titik.
- Mengungkap berita yang pasti dan tegas.
Kalimat berita negatif/ ingkar yaitu kalimat yang menyampaikan berita atau
peristiwa yang nengatif atau immngkar, m enyangkal, tidak membenarkan, mungkir.
Ciri-ciri:
- Penggunaan kata tidak, bukan, belum,tak
- kata dasar yang bermakna negatif seperti gagal, kecewa, batal dll.
- MENGENAL CIRI-CIRI UMUM PUISI DARI BUKU ANTOLOGI PUISI
Puisi adalah
karangan yang dalam penyajianya sangat mengutamakan keindahan bahasa dan
kepadatan makna dengan memperhatikan syarat puisi( perimaan, diksi, bait).
Unsur-unsur puisi:
- Tema yaitu pokok permasalahan yang akan diungkapkan oleh penyair.
- Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok persoalan dalam piusi.
- Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya, ditunjukan dengan sikap merayu, mengadu, mengkritik dsb.
- Amanat yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisi.
Puisi dilihat dari bentuknya:
- Terikat oleh aturan bait dan baris. Cth pantun, syair, soneta.
- Puisi bebas yaitu puisi yang tudak terikat oleh aturan-aturan bait,baris, rima.
Bedasarkan masanya:
- Puisi lama: pantun syair, karmina.
- Puisi baru: distikon, terzina, stanza, soneta.
- Puisi modern: puisi mulai karya chairil anwar sapai skrng.
Dilihat dari bahasanya ,pilihan kata,
keaneragaman makna, rima hakekatnya puisi bahasa lambang yang bhiasanya menggunakakn
majas perbanndingan dan pengiasan.
Ciri-ciri puisi:
- Bahasanya: singkat, jelas dan penuh lambang yang bermakna konotatif sehingga tiap orang menafsirkan berbeda.Padat sehingga hanya sesekali dijumpai kata sambung/ hubung. Kata kias mampu menbulkan imajinasi.
- Rima: Pemilihan, penggulangan bunyi yang dapat memperindah puisi.pada puisi lama sangat terikat contohnya:
Rima silang, rima
sama,rima sama, rima peluk, rima kembar dsb.
- Pilihan kata : bahasa puisi puitis, indah. Ketepatan menggunakan kata menghidupkan suasana menjadi semangat, indah, keharuan puisi.
Pilihan kata
memperhatikan:
1. Makna kata
2. rima
- Keaneragam makna puisi : mamappu mempengaruhi penangkapan terhadap isi puisi. Kata kias yang mampu menciptzkzn imajinasi dan kayalan.
13.MENULIS SLOGAN ATAU POSTER DENGAN PILIHAN KATA DAN
KALIMAT YANG BERVARIASI SERTA PERSUASIF.
Poster yaitu
reklame yang dipasang ditempat umum yang berisi
-pengumuman,
-penawaran,
-ajakan
- imbauan untuk
melakukan sesuatu yang bermanfaat.
Isi poster menyangkut:
-pendidikan
- penerangan
- agama
- pembangunan
-kesehatan
-kebersihan
-pedangan dll.
Contoh:
- Kita sukseskanSidang Umum MPR.
- Hindari narkoba yang dapat merusak jiwa.
Himbauan yaitu ajakan melakukan
sesuatu.
Contoh:
- Buanglah sampah pada tempatnya.
- Pakailah helm demi keselamatan.
Slogan yaitu perkataan atau
kalimat pendek yang menarik atau mencolok dsn mudsh diingst untuk
memberitahukan sesuatu.
Contoh:
- Bersih itu sehat, rapi itu indah.
- Lebih baik lambat asal selamat.
Iklan yaitu
pemberitahuan mengenai barang atau jasa yang ditawarkan agar mau memakai barang
yang ditawarkan melalui :
-surat kabar
- majalah
-radio
- TV dsb.
Macam-macam iklan:
- Iklan pengumaman atau pemberitahuan
- Iklan keluarga
- Iklan niaga
- Iklan layanan masyarakat.
Syarat iklan yang baik adalah:
- isinya objektif dan jujur
- singkat dan jelas
- tidak menyinggung perasaan oranglain.
- Menarik perhatian.
- Bahasa yang mudah mengerti dan diingat.
- Berkonotasi positif bisa mempengaruhi khalayak.
- Memnimbulkan sikap penasaran dari kalayah.
- Disertai dengan gambar yang menarik.
14.MENGGUNAKAN
KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT.
Kalimat tunggal adalah kalimat yanng hanya
mempunyai satu klausa (predikat).
Kallimat majemuk adalah kalimat yang mempuyai
lebih dari satu predikat.
- Kalimat majemuk setara yaitu kalimta yang kedudukanya pola kalimatnya sejajar
Contoh: Ibu pergi ke kantor dan ayah
membayar pajak mobil
S
p k s p o
- Kalimat majemuk bertingkat : pola kalimatnya tidak sejajar, salah satu unsur kalimatnya membuaut pola kalimat baru, shg bertingkat.
Contoh: Tegar
mengatakan bahwa neneknya sakit.
S p o
15.
MEMNJELASKAN TEMA DAN LATAR NOVEL REMAJA.
Tema adalah inti
novel.
Unutk mencari tema
novel menggunakan panduan pertanyaan.
1. Siapa tokoh utama?
2. Apa saja yang dilakukan tokoh?
3. Bagaiman hubungan tokoh utama dengan tokoh lain?
4. Bagaimana hubungan tokoh utama dengan lingkungannya?
5. Adakah tingkah laku yang tidak baik pada diri tokoh?
Latar / setting meliputi:
-
Tempat,
-
Waktu
-
Suasana.
Untuk mencari latar
harus membaca dengan bantuan pertanyaana;
1. Dimana tempet tinggal tokoh?
2. Kapan tokoh utama melakukan kegiatan?
3. Bagaimana keadaan rumah tempat tinggal tokoh?
16.
MENDISKRIPSIKAN ALUUR NOVEK REMAJA
Alur adalah urutan
cerita. Dibagi 3:
1. Maju (progrsif) urutan mengarah ke masa depan.
2. Mundur (regresif atau flas back) mengarah ke masa lalu.
3. Campuran merupakan gabungan
Tahapan alur:
1. Pengenalanc erita:
2. Pengenalan konflek : timbulnya permasalahan dalam cerita.
3. Klimaks: puncak dari permasahan.
4. Antiklimaks: penurunan ketegangan dalam komflek.
5. Penyelesaian: penyelesaian.
17.
MENGOMENTARI KUTIPAN NOVEL.
Dengan menyampaikan
hak yang menarik dan yang tidak menarik.
18. MENEMUKAN GAGASAN UTAMA/ MASALAH DARI BERITA.
Setiap paragraf
mempunyai satu ide pokok,ide sentral, isi topik, tema bacaan.
19.MEMBACA INTENSIF (fakta dan Pendapat)
Memmbaca intensif
adalah teknik membacasecara cermat dan teliti.
Fakta adalah sesuatu yang
benaar-benar terjadi tidak diragukan kenenaranya.
Contoh: suhu udara
di pantai lebih panas dari pegunungan.
Pendapat atau opini adalah buah
pikiran seseorang yang bisa salah bisa benar. Ditandai dengan kat menurut....kata....,kalau.....,tidak
salah...,mungkin.....,kira-kira dbs.
Contoh: Orang-orang lebih suka rekreasi
ke pantai daripada ke gunung.
Kesimpulan adalah rangkuman/ pendapat terakhir berdasarkan uraian sebelumnya.
Contoh: Walaupun udara di gunung
lebih sejuk orang lebih suka rekreasi ke pantai.
20. MENGGUNAKAN KATA SERU
1. Kata seru (interjekski) :mengungkapkan
perasaan / luapan emosi yang digunakan
untuk memperkuat rasa kagum, terkejut, kaget,jijik, senanng ( hore....,
alhamdulilah...) dll.
2. Dipakai pada awal kalimat
diikuti tanda koma / seru.
Contoh: Aduh, betapa merdu suaramu.
3. Macam-macam kata seru :
1. Bernada heran: wah, astaga,aduh, wahai dsb.
2. Bernada kepuasan: nah, syukur, alhamdulillah dsb.
3. Bernada kesal: tobat, bresek, bah, cih, dsb.
4. Tidak percaya: masa, mustahil, mana mungkin dll.
5. Kecewa; ah, celaka, sialan dll.
6. Aterkejut campur sesdih: kasihan,
oh dll.
7. Minta perhatian: hai, halo, hei dll.
21.CIRI
SASTRA LAMA
- Anonim / tidak ada nama pengarang
- Istana sentris ( terikat pada kehidupan istana0
- Tema karangan bersifat fantastis.
- Bentuk karangan trdisional.
- Proses perkembangan statis.
- Bahasa klise.
22.CIRI SASTRA BARU
1. Penngarang dikenal oleh masyarakat
luas.
2. Bahasa yang tidak klise.
3. Proses perkembangan dinamis.
4. Tema karanan bersifat rasional.
5. Bersifat modern.
6. Masyarakat sentris ( maslah kemasyarakatan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar