ANALISIS KONTEKS
|
|||||||||
SEKOLAH
|
: SMP NEGERI 1 NGNATRU
|
||||||||
ALAMAT
|
: JL. RAYA NGANTRU NO.
142
|
||||||||
MAPEL
|
: BAHASA INDONESIA
|
||||||||
1. SI danSKL
|
|||||||||
KOMPONEN
|
DESKRIPSI
|
KONDISI RIIL
|
KONDISI IDEAL
|
TINDAK LANJUT
|
|||||
KERANGKA DASAR
|
Prinsip dan Tujuan
Kurikulum yaitu penguasaan 4 aspek berbahasa:
1.
Mendenggarkan
2.
Berbicara
3.
Membaca.
4.
Menulis.
|
Dalam pengembangan
KTSP telah memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum terutama
prinsip berpusat pada potensi perkembangan kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya, tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, menyeluruh berkesinambungan dan seimbang antara
kepentingan nasional dan daerah.
|
KTSP dikembangkan oleh
sekolah dan komite Sekolah berpedomanpada SI dan SKL serta panduan penyusunan
KTSP yang disusun oleh BSNP
|
Dilakukan revisi
beberapa bagian dokumen KTSP sehingga memenuhi setiap prinsip pengembangan
kurikulum khususnya prinsip berpusat pada kemampuan berBahasa dengan baik dan
benar, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya, tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni menyeluruh, berkesinambungan dan seimbang antara kepentingan nasional
dan kepentingan daerah.
|
|||||
STRUKTUR KURIKULUM
|
Struktur kurikulum SMP
|
Meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar
kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonesia.
|
|||||||
Ilmu Pengetahuan dan Seni Budaya
|
Memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan seni budaya serta
membudayakan berpikir secara kritis,
kreatif dan mandiri dengan berpedoman penggunaan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
|
||||||||
Mata Pelajaran/ BAHAASA INDONESIA
|
Kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik kedalaman materi dan sistem penilaian dituangkan dalam
silabus (Dokumen II)
|
Kedalaman Kurikulum
pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur.
Komponen mata pelajaran dikelompokkan sebagai berikut:
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia,
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian,
3)Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan
dan Teknologi,
4) Kelompok mata pelajaran estetika,
5) kelompok mata pelajaran Jasmasni Olah
raga dan kesehatan
|
Perlu pengembangan
silabus dan RPP serta penyempurnaan secara terus menerus.
|
||||||
BEBAN BELAJAR
|
Beban belajar untuk
kegiatan tatap muka perminggu
|
Jumlah jam pelajaran
BAHASA INDONESIA tatap muka perminggu untuk semua tingkat/ semua kelas = 4 JP
|
beban belajar untuk
tatap muka 6 jam perminggu
|
Berdasarkan SK/ KD
diperlukan penambahan 2 jam mata pelajaran Bahasa Indonesia sehingga menjadi 6 jp perminggu .
|
|||||
1. Untuk pemenuhan
kompetensi lebih tinggi pada SI dan SKL yang termuat dalam Permen 22/2006 dan
23/ 2006
|
|||||||||
2. Meningkatkan
ketrampilan berbahasa kehidupan
sehari-hari
|
|||||||||
3. Meningkatkan
prestasi akademik, sehingga dapat bersaing dalam kancah kompetisi Bahasa
Indonesia.
|
|||||||||
4.Untuk Meningkatkan
perolehan nilai Ujian Nasionnal
|
|||||||||
KALENDER PENDIDIKAN
|
Kalender Pendidikan
|
Kalender pendidikan
dan jumlah jam belajar efektif yang selanjutnya disebut kalender pendidikan.
Minggu efektif sekolah. Semester 1 = 16 pekan, semester 2 = 20 pekan (total 36 pekan)
|
Untuk memenuhi
ketentuan Permen pend. Nas No, 22/ 2006tantang SI, bahwa kalender waktu
belajar efektof adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses
pembelajaran sesuai tunutan kurikulum
|
Kalenderpendidikan dan jumlah jam belajar efektif telah mengikuti
ketentuan yang berlaku.
|
|||||
SKL MATA PELAJARAN
|
Fasilitas sekolah
(laboratorium) kurang memadai untuk melakukan
sebagian pembelajaran.
|
Melakukan pembelajaran menyimak, berbicara, membaca, menulis.
|
Workshop Guru untuk
pemetaan keperluan kegiatan laboratorium dan merancang kegiatan laboratorium
|
||||||
1. Membaca:
Membaca dan memahami berbagai teks non sastra ( biografi, artikel,berita,
iklan, table/ diagram, bagan, grafik, peta, denah), berbagai karya sattra (
puisi, antologi puisi, cerpen, buku kumpulan cerpen, cerita anak, buku cerita
anak, novel remaja, novel angkatan 20 – 30 an, dan drama).
|
Membaca: teknik
membaca (misalkan; membaca puisi, teks drama) kurang dapat diterapkan karena
jumlah siswa dengan jumlah jam tidak sesuai. Biasanya guru hanya menugasi
beberapa siswa secara acak untuk dijadikan sampel guna mengetahui kemampuan siswa.
|
Semua siswa seharusnya mendapat giliran untuk praktek membaca dengan
teknik yang baik dan benar (ketepatan,intonasi, artikulasi, ekspresi) karena setiap siswa mempunyai kemampuan
yang berbeda.
|
Semua siswa mendapat
giliran praktek membaca dengan teknik yang benar .
|
||||||
Berbicara:
Menceritakan tokoh idola
dengan menge mukakan identitas to koh, keunggulan, dan alasan mengidolakan
nya dengan pilihan kata yang sesuai
|
Berbicara: siswa kurang dapat menyampaikan gagasan secara
tepat karena kurangnya kesempatan praktek berbicara (misal; berpidato, menceritakan tokoh
idola) sebab jumlah siswa dengan jumlah jam tidak sesuai. Biasanya guru hanya
menugasi beberapa siswa secara acak untuk dijadikan sampel guna mengetahui kemampuan siswa.
|
Semua siswa hendaknya mendapat giliran untuk praktek berbicara sehingga
mampu berbicara dengan baik dan benar sesuai gagasan.
|
Memberikan kesempatan
kepada semua siswa untuk berlatih berbicara dan menanggapi pembicaraan orang
lain.
|
||||||
Menulis:
Menulis dan
menyunting teks non sastra dengan
menggunakan kosa kata yang bervariasi dan efektif dalam bentuk buku harian
,surat pribadi,
surat dinas,narasi dan pesan singkat, laporan, pengumuman,pentunjuk,
rangkuman, teks berita, slogan/
poster, iklan resensi dan karangan, surat pembaca, teks pidato, dankarya
ilmiah, menulis teks sastra dalam bentuk pusi, pantun, dogeng, cerpen, dan drama.
|
Menulis: Siswa kurang mampu menerapkan penulisan baku dalam bentuk
penyusunan kata, frasa, klausa kalimat, paragraf dalam bentuk karangan sastra non sastra.
|
Siswa harus mampu menulis kata, frasa,klausa, kalimat, paragraf dan
berbagai bentuk karangan secara baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia
(EYD).
|
Menambah tugas menulis
kata, frasa, klausa, paragraf serta paragraf dengan berbagai bentuk.
|
||||||
Menyimak:
Menyimpulkan pikir an,
pendapat, dan gagasan narasumber yang disampaikan dlm wawancara.
|
Menyimak: Siswa kurang mampu memahami isi wacana yang disimak atau yang
didengarkan sehingga tidak mampu menjawab semua pertanyaan hasil
mendengarkan.
|
Siswa harus mampu memahami isi wacana yang disimak dan memnjawab
pertanyaan hasil simakan.
|
Menambah latihan menyimak informasi dari berbagai media
simak.
|
||||||
ASPEK
|
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
TINDAK LANJUT
|
||||||
PESERTA DIDIK
|
Peserta didik dapat mencapai KKM
dalam waktu tertentu yang dibatasi.
|
Peserta didik berasal dari
lingkungan yang heterogen.
|
Mengadakan remidi bagi yang belum mencapai KKM maksimal 3 kali.
|
||||||
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
|
Tenaga pendidik: pendidik berlatar belakang S1 dan sesuai dengan
matapelajaran yang diampu dan bersertifikat profesi guru serta sebagian belum
mampu menggunakan internet .Tenaga TU
memadai termasuk untuk perpustakaan.
|
Pendidik berlatar belakang S1 dan sesuai dengan matapelajaran yang diampu
dan bersertifikat profesi guru serta sebagian mampu menggunakan internet dan media lain.
|
Pendekatan individual akan pentingnya peningkatan mutu keilmuan oleh guru
senior atau kepala sekolah serta dilaksanakan pelatihan penggunaan internet.
|
||||||
SARANA DAN PRASARANA
|
Semua kelas belum dilengkapi dengan LCD, dan lab IPA, Lab bahasa, Lab kom
tersedia dan memadai.
|
Harus ada LCD di setiap kelas.
|
Merencanakan pengadaan LCD
|
||||||
BIAYA
|
Pemerintah,Komite.
|
Belum semuanya terkaver dari anggaran yang disediakan pemerintah dan
komite
|
Pengajuan dana.
|
||||||
PROGRAM
|
Sudah mengikuti program EDS sehingga sudah ada RKS dan RKAS.
|
Baru dibuat dengan model analisis kontek sehingga evaluasi belum bisa
dilaksanakan
|
|||||||
ASPEK
|
PELUANG
|
TANTANGAN
|
KESIMPULAN
|
||||||
KOMITE
SEKOLAH
|
Anggota
komite terdiri dari berbagai profesi dan disiplin ilmu yang heterogen
|
Mendukung
dalam menyediakan sebagian fasilitas pembelajaran
|
Memanfaatkan
kemampuan anggota komite semaksimal mungkin
|
||||||
DEWAN
PENDIDIKAN
|
Dukungan
dewan pendidikan dalam proses pengembangan dan pelaksanaan KBM
|
Proses
pengembangan belum berjalan optimal
|
Mengoptimalkan
program pengembangan dan pelaksanaan KBM
|
||||||
DINAS
PENDIDIKAN
|
Dukungan
dinas pendidikan kabupaten dan provinsi secara tertulis
|
Program
belum berjalan optimal .
|
Mengoptimalkan
program pengembangan dan pelaksanaan KBM
|
||||||
ASOSIASI
PROFESI
|
Dukungan
asosiasi profesi (MGMP dan MKKS) dalam proses pengembangan dan pelaksanaan
KBM
|
Progam MGMP
dan MKKS belum berjalan lancar
|
Revitalisasi
MGMP dan MKKS
|
||||||
SUMBER DAYA
ALAM
|
Lokasi
sekolah berada bising karena menghadap ke jalan raya propins,i jauh pencemaran
udara dan air.
|
Melestarikan
dan menjaga dari kebisingan dan pencemaran oleh udara dan air.
|
Diadakan
kerja bakti tiap jumat pagi dan penanaman pohon.
|
||||||
SOSIAL
BUDAYA
|
Mayoritas
masyarakat muslim dan berbudaya, serta menjunjung tinggi kerukunan dan
kebersamaan
|
Mulai
terkikisnya nilai budaya gotong royong dalam masyarakat dan lebih
mengutamakan sifat individual
|
Meningkatkan
secara rutin kegiatan jumat bersih dan bermusyawarah dalam menyelesaikan
masalah
|
||||||
Selasa, 05 Februari 2013
ANAKON
Langganan:
Postingan (Atom)